Selasa, 24 November 2015

MOBILE SECURITY

Kali ini saya akan membahas mengenai mobile security mengenai ancaman-ancaman dan pola serangan yang dapat menyerang mobile anda. tapi tenang aja saya juga memberikan tips untuk menghindari dari semua itu yang dapat mengamankan mobile kamu semua. langsung aja kita masuk ke dalam topik pertama.
Ancaman-ancaman pada mobile dan pola serangannya :
  1. Stagefright adalah sebuah ancaman yang cukup membahayakan para pengguna Tablet Pc1 dan Smartphone berbasis sistem operasi Android,  Stagefright 2.0 ini juga akan menyusup pada saat para pengguna perangkat Android berkunjung ke salah satu website yang menyediakan file audio dan video yang telah terinfeksi. Ketika file audio atau video tersebut di play atau di unduh maka si pelaku akan dengan mudah menyusup kedalam perangkat Android tersebut dan melakukan berbagai akses yang tidak diketahui oleh sang pengguna.
  2. Malware dengan menggunakan piggybacking, yakni menambahkan aplikasi malware ke aplikasi popular dan membuat file aplikasi baru. File aplikasi asli di-disassemble, ditambahkan malware dan di-package ulang dengan cara memasukan ke dalam applikasi dan ke dalam video yang akan di download.
  3. Pencuri Identitas  Anda ketika para penjahat internet menggunakan kartu kredit atau menjarah rekening bank Anda. Sebuah paket lengkap keamanan yang canggih harus dapat memblokir semua akses yang berkaitan dengan komputer untuk pencurian identitas.
  4. Trojan  Program Trojan horse berpura-pura menjadi software yang berguna dan bersahabat namun dibalik itu ternyata dapat mengubah komputer Anda pebuh dengan spam karena Trojan horse ini.Untuk beberapa Trojan Android, misalnya dapat mengirim teks ke layanan SMS premium dan menghabiskan pulsa.
  5. Worm Sebuah virus komputer menyebar dengan menyuntikkan kode ke dalam program-program lain atau ke sektor boot dari sebuah disk. Ketika Anda menjalankan aplikasi yang terinfeksi, kode virus otomatis akan berjalan juga. Virus ini juga bisa menginfeksi banyak file, atau mungkin melakukan “payload” tindakan seperti menghapus hard drive Anda. Sedangkan sebuah worm dapat mereplikasi dirinya sendiri seperti virus, yang berbeda yaitu Worm tidak perlu mengunggu Anda untuk menjalankan program yang terinfeksi. Worm jaringan dapat menyebar ke seluruh dunia.
  6. Adware/Spyware Adware sederhana akan memunculkan iklan dilayar computer atau smartphone. Ini mungkin bukan sesuatu hal yang buruk namun beberapa ancaman adware dapat melakukan blast iklan yang sangat banyak sehingga menjadikan computer atau smartphone anda tidak dapat digunakan. Sedangkan spyware merupakan sebuah software yang dapat digunakan untuk memata-matai semua aktifitas dengan computer termasuk mencuri beberapa data dan informasi pribadi yang rahasia.
  7. Wireless attack Jika Anda tidak hati-hati, siapa pun yang dalam jangkauan WiFi bisa mencuri bandwith dari jaringan nirkabel Anda dan dapat menggeledah file Anda, karena mereka masuk ke dalam jaringan Anda. Lakukan enkripsi WPA2 router Anda untuk menghindari ancaman ini.
  8. Phishing email 
    Pesan phishing ini merupakan email palsu yang erpura-pura dari eBay, PayPal, bank Anda, atau sejenisnya. Jika Anda login ke situs palsu mereka tersebut, mereka mencuri username dan password Anda.
  9. Spam email 
    Selain mengganggu, spam email ini bukan merupakan ancaman keamanan kecuali ia datang dengan link atau software jahat tertentu didalamnya. Layanan email yang digunakan umumnya juga memiliki fitur khusus untuk menyaring spam secara otomatis.

           tips and trik menghindri ancaman-ancaman di atas
  Keamanan internet













salah satu hal yang paling penting dalam melindungi Android kamu adalah dengan mengamankan jaringan. Cobalah untuk menghindari menggunakan WiFi publik setiap kali kamu melakukan sesuatu yang penting seperti melakukan perbankan online. Ada cara pengaturan Android yang sederhana apabila kamu ingin melindungi perangkat yang dimiliki dari pencurian data melalui jaringan yang kamu gunakan untuk berinternet.
  sebuah layanan bernama Virtual Private Network (VPN) akan membantu kamu mengenkripsi semua jaringan hotspot yang digunakan ketika kamu sedangbertransaksi melalui internet. Kamu bisa menggunakan aplikasi VPN yang disediakan di Google Play Store.
   Jangan simpan semua kata sandi kamu
 Hindari menyimpan semua password atau kata sandi pada perangkat kamu terutama untuk aplikasi yang berhubungan dengan perbankan atau aplikasi pembayaran lainnya.
  Lindungi e-mail













Android Privacy Guard atau APG merupakan cara pengaturan Android sebagai solusi untuk mengenkripsi e−mail yang sangat ampuh dalam mencegah hacker mengambil data-data kamu. Gunakan APG bersamaan dengan aplikasi e−mail K−9. Ini adalah bentuk kerjasama yang akan mengamankan email kamu saat akan mengirim pesan.
Kuncilah ponsel
  Kamu dapat mengatur penguncian ponsel dengan cara masuk ke dalam menu pengaturan (Settings) dan pilih Security. Di fasilitas ini kamu dapat menentukan tipe kunci yang akan digunakan, seperti slider, pola geser, PIN, password, atau bahkan dengan foto wajah (khusus Android 4.1 ke atas).
Pastikan aplikasi aman
  















 Setiap aplikasi akan membutuhkan akses ke beberapa fasilitas yang ada di ponsel Android kamu. Semua hak akses yang diminta aplikasi dapat kamu lihat di bagian Settings > Apps, lalu tap aplikasi yang ingin diihat. Dari setiap aplikasi yang kamu pilih, lihatlah bagian Permissions.Sebaiknya kamu juga memasang aplikasi antivirus atau antimalware. Ada cukup banyak aplikasi antivirus, misalnya AVG AntiVirus, AVAST, Lockout, Norton Security, McAfee AntiVirus, Android AntiVirus, atau NQ Mobile Security & Antivirus yang bisa kamu unduh.

  Amankan Browser Kamu














 Beberapa browser yang ada di Android, seperti Google Chrome atau Firefox, memiliki opsi untuk mengaktifkan 'Do Not Track' (DNT) terhadap protokol HTTP. Dengan demikian, beberapa situs yang memanfaatkannya (biasanya layanan iklan) tidak akan mencatat setiap apa yang anda kunjungi. Walaupun masih belum banyak situs yang menerapkan opsi DNT, kamu tetap dapat mengaktifkannya. Di Google Chrome, tap ikon Preferences > Settings > Privacy > 'Do Not Track'. Kemudian aktifkan dengan mengganti OFF menjadi ON. Sedangkan di Firefox for Android, masuklah ke Preferences > Settings, di sana sudah aktif item [Tell sites not to track me]

   Aktifkan fitur Anti Maling














 Beberapa fitur di aplikasi antivirus versi mobile saat ini sudah banyak yang menerapkan fasilitas antimaling-nya (Anti-Theft). Di antaranya adalah Avast, AVG, Norton, Kaspersky, McAfee, Avira, ESET, dan lainnya. Tapi untuk kamu yang tidak mau repot untuk melakukan instalasi antivirus, kamu bisa memanfaatkan fitur dari Android Device Manager dari Google. Dengan fitur dari aplikasi ini, ponsel kamu yang hilang akan menunjukkan pesan dan nomor kontak yang sebelumnya dimasukkan oleh kamu, sekaligus mengunci ponsel kamu dengan kata sandi baru.


      Sekian pembahasan tentang mobile security semoga dapat berguna bagi kalian-kalian yang membaca
 Referensi :
    http://www.xl.co.id/id/rumahnya-android/tips-trik/artikel/7-tips-meningkatkan-keamanan-android-dari-berbagai-ancaman
    http://techno.okezone.com/read/2013/02/01/325/755009/awas-ancaman-mobile-malware-meningkat-291


Tidak ada komentar:

Posting Komentar